Selamat datang di website kami, AMQ, semoga sajian kami bermanfaat

Selasa, 22 Oktober 2013

Sekilas Tentang Al-Qur'an


Al-Qur'an menurut pendapat yang paling kuat seperti yang dikemukakan Dr. Subkhi Al-Shalih berarti "bacaan",

Asal katanya adalah "qara-a". Kata Al-Qur'an itu berbentuk masdar dengan arti isim maf'ul yaitu "maqru" (yang dibaca)
Sedangkan menurut istilah atau Ilmu syar'i Alquran ialah : 
“Kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan yang ditulis di mushaf dan diriwayatkan secara mutawatir serta membacanya adalah ibadah, dimulai dari al-Fatihah dan diakhir dengan an-Nas".
Pengumpulan Al-Qur’an dalam satu mushaf setidaknya memiliki tiga fase  yaitu:
  • Pencatatan Al-Qur'an di masa Nabi
  • Pengumpulan Al-Qur’an di masa Abu Bakar
  • Di masa Ustman bin Affan dalam satu mushaf
"Sesungguhnya Kami menurunkan al-Qur'an dalam bahasa Arab, mudah-mudahan engkau mengerti." 
(Q.S. Yusuf: 2)
Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat-buat Al-Qur'an itu", Katakanlah: "(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar". 
(Q.S. Huud:13)
Musailamah al-Kadzdzab.
Musailamah sempat membuat beberapa surat tandingan terhadap Al-Quran, seperti: 
  • Surah al-Difda‘ (Surat Katak), 
  • Surah al-Fiil (Surat Gajah) dan 
  • Surah tentang wanita hamil (al-Hubla). 
Sayangnya, semuanya gugur di depan kemukjizatan Kitabullah, Al-Quran Al-Karim.
Alquran mempunyai beberapa nama yang kesemuanya menun­jukkan kedudukannya yang tinggi dan luhur, dan secara mutlak Al­quran adalah kitab samawy yang paling mulia. 
Karenanya dinamai­lah kitab samawy itu dengan:
  • Alquran, 
  • Al-Furqan, 
  • At-Tanzil, 
  • Adz-Dzikr, 
  • Al-Kitab dsb. 
Seperti halnya Allah juga telah memberi sifat tentang Alquran sifat-sifat yang luhur antara lain;
  • Nur/cahaya, 
  • Hudan (petunjuk),
  • Rahmat, 
  • Syifa’ (obat), 
  • Mau’izhah (nasehat), 
  • `Aziz(mulia), 
  • Mubarak (yang diberkahi), 
  • Basyir (pembawa khabar baik), 
  • Nadzir (pembawa khabar buruk) 
  • Dan sifat-sifat lain yang menunjuk­kan kebesaran dan kesuciannya.
Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quraan ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.
(Q.S. Al-Hasyr:21)
Surat Ibrahim ayat 1-3 berisi tentang 'Wahyu Illahi menghapus Kegelapan dan Al-qur'an menunjukki semua umat manusia ke jalan yang terang'.

Referensi:
Kajian oleh ustadz Yayat mengenai Al-qur'an ,Kamis, 13 September 2012 
http://3.bp.blogspot.com/-_AbOXGQJSao/UFPku5NsGoI/AAAAAAAAAts/p6WqH_8xO8k/s1600/alquran-banner.jpg
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© Al Muttaqin Menghafal Qur'an
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top